KAI Daop 2 Sudah Persiapkan Skema Guna Sambut Tahun Baru

ZONA JABAR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Executive Vice President Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama periode Angkutan Nataru, khususnya terkait dengan prasarana kereta api. Prasarana ini memainkan peran penting sebagai faktor utama yang memastikan perjalanan kereta berjalan dengan aman, lancar, dan tepat waktu.

“Kami telah mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mendukung kelancaran dan keamananan perjalanan kereta api jelang Angkutan Natal dan Tahun Baru," ungkap Dicky seperti dikutip pada Kamis (28/11).

"Pada aspek SDM seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis telah siap menjalankan standar operasional prosedur. Petugas frontliner termasuk kondektur, prama/prami, dan customer service juga dipastikan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati,” imbuh Dicky.

Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal, meliputi area stasiun, kenyamanan perjalanan di dalam kereta, hingga alur penumpang saat keluar dari stasiun.

“Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” kata Dicky.

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap siaga 24 jam untuk memastikan kelancaran perjalanan KA dan menempatkan personel di lokasi-lokasi prioritas.

Lokasi prioritas tersebut antara lain adalah perlintasan yang tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus) yang berpotensi mengalami gangguan bencana alam, seperti banjir, longsor, atau tanah ambles.

Selain itu, KAI juga memastikan keandalan sarana dan prasarana dengan melakukan pemeriksaan ramp check. "Ramp check atau pemeriksaan kelayakan dan kesiapan lokomotif, kereta, serta fasilitas pelayanan di stasiun dilakukan untuk menjamin bahwa pelayanan kepada pelanggan kereta api sesuai dengan standar yang berlaku," pungkas Dicky.***


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama