ZONA JABAR - Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, bekerja sama dengan Sinergi Promosindo, mengadakan Job Fair 2024 yang berlangsung di Graha Manggala Siliwangi, Jl. Aceh No. 66, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, pada Rabu-Kamis, 6-7 November 2024.
Job Fair 2024 ini menawarkan 2.433 lowongan pekerjaan dari 46 perusahaan yang berasal dari berbagai sektor industri, memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk melamar di perusahaan-perusahaan tersebut.
Beberapa tokoh yang hadir dalam acara Job Fair 2024 tersebut antara lain Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, SE., SH., Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung, Dr. Maya Himawati, Sp., Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Drs. Dharmawan, perwakilan BP2MI, Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Kadisnaker Kota Bandung Drs. Andri Darusman, M.Si., Ketua Paguyuban Camat dan Ketua Forum Lurah Kota Bandung, Ketua Forum RW Kota Bandung, Kepala HC Rekrutmen BJB Pusat Naripan Andika Maulana, serta Pemimpin Bank BJB Cabang Tamansari Yogi Yogiswara.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung sekaligus Ketua Pelaksana, Drs. Andri Darusman, M.Si., menyatakan bahwa Job Fair ini menawarkan total 2.433 lowongan pekerjaan dari 46 perusahaan dari berbagai sektor industri, termasuk perbankan, manufaktur, ritel, dan teknologi.
"Kami berharap Job Fair ini bisa menjadi jembatan bagi pencari kerja dan perusahaan untuk menemukan kandidat yang tepat dan memberikan kesempatan kerja yang layak bagi masyarakat," kata Andri.
Selanjutnya tugas utama dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) adalah mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menyelenggarakan acara job fair, yang memberikan peluang bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan.
"Tugas Disnaker yang utama yaitu menurunkan tingkat pengangguran, upaya yang kita lakukan diantaranya yaitu dengan diadakannya job fair ini." jelasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, Job Fair ini menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dirancang untuk membantu pencari kerja mengerti kebutuhan industri saat ini.
Selain stan perusahaan, acara ini juga menawarkan sesi konsultasi karir, panduan penulisan CV, serta peluang untuk wawancara langsung dengan sejumlah perusahaan yang terlibat.
Disnaker Kota Bandung juga turut menyediakan layanan konsultasi ketenagakerjaan, memberikan informasi mengenai hak-hak pekerja, dan memberikan panduan tentang cara melamar pekerjaan yang tepat.
Andri juga menyampaikan bahwasanya Kota Bandung kini telah bertransformasi menjadi kota yang berfokus pada sektor jasa. Dalam menghadapi perubahan tersebut, generasi muda diharapkan untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan ekonomi kreatif.
Hal ini penting agar Bandung siap menyambut perkembangan dan peluang yang ada, serta tidak menjadi "tamu" di negara sendiri. Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk terus berupaya menciptakan lapangan kerja baru dan menciptakan suasana yang kondusif guna mendukung kemajuan kota.
"Pesan untuk generasi muda, kota bandung pada saat ini sudah berubah menjadi kota jasa oleh sebab itu artinya kita harus bisa meningkatkan skill dan pengembangan ekonomi kreatif jadi kota bandung harus siap ketika menerima tamu". tutupnya.***
Posting Komentar