ZONA JABAR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang menggunakan kereta api ke Bandung. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menyelenggarakan ASEAN Railway CEO (ARCEO) Conference ke-44 di Bandung.
Pada Rabu (4/9), para pemimpin transportasi kereta api di Asia Tenggara tiba di Stasiun Bandung menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) yang dilengkapi dengan fasilitas unggulan seperti kereta Panoramic, Compartemen Suites, Priority, dan Kereta Makan Baru.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan untuk menggunakan transportasi kereta api menuju Bandung.
Dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB), para delegasi ASEAN Railway CEO (ARCEO) Conference ke-44 dapat merasakan kenyamanan fasilitas unggulan PT KAI sambil menikmati pemandangan alam sepanjang perjalanan dari Stasiun Cibungur hingga Stasiun Bandung. Fasilitas ini termasuk kereta Panoramic dan Compartemen Suites, yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang istimewa dan menyenangkan.
Sesampainya di Stasiun Bandung, delegasi ARCEO Conference ke-44 meninjau berbagai fasilitas penting yang ada di stasiun tersebut. Mereka melihat skybridge yang menghubungkan berbagai area di stasiun, serta fasilitas pelayanan untuk penumpang seperti boarding face recognition, air minum, area ruang tunggu yang nyaman, free charging corner, toilet yang bersih, elevator, coworking space, dan food court. Selain itu, mereka juga mengecek fasilitas integrasi antar moda transportasi yang tersedia di Stasiun Bandung.
"Kunjungan delegasi ARCEO 2024 ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempromosikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata unggulan yang mudah dijangkau melalui moda transportasi kereta api. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan kesan positif dan semakin memperkenalkan potensi wisata Bandung kepada dunia internasional," kata Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Takdir Santoso.
Dengan fasilitas modern dan pelayanan prima yang disediakan oleh PT KAI, diharapkan Stasiun Bandung dapat menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Kota Bandung dan sekitarnya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan dan menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan tersebut.
"Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk berkunjung ke Bandung. Di Tahun 2024 ini, rata-rata harian Stasiun Bandung terdapat 8.000 penumpang KA Jarak Jauh, 7.500 penumpang KA Feeder, dan 7.400 penumpang KA Lokal,” tutup nya.***
Posting Komentar