ZONA JABAR - Bandung - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024, Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya, yang menduduki nomor urut 1, tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Meski membawa visi besar untuk Bandung, rekam jejak keduanya disorot karena sejumlah kesalahan masa lalu yang mencuat dan menimbulkan tanda tanya. Apakah rekam jejak mereka bisa memengaruhi kepercayaan publik dalam pemilihan kali ini?
Salah satu isu yang menonjol adalah keterlibatan Dandan Riza Wardana dalam beberapa proyek pembangunan yang dinilai kontroversial. Proyek-proyek tersebut, yang sebagian besar bersifat komersial, dituding kurang memperhatikan dampak lingkungan dan keberlanjutan. Masyarakat mempertanyakan, bagaimana ia akan mewujudkan visi Bandung yang hijau dan berkelanjutan jika di masa lalu ia terlibat dalam proyek-proyek yang justru dikritik sebagai kurang ramah lingkungan?
Sementara itu, Arif Wijaya memiliki sejarah keterlibatan dalam organisasi sosial yang kerap menjadi sorotan. Isu mengenai pengelolaan dana yang kurang transparan pernah mencuat dan menimbulkan kekhawatiran akan akuntabilitasnya. Meski tidak ada bukti hukum yang menjatuhkan vonis bersalah, permasalahan tersebut tetap menjadi bayang-bayang yang menghantui langkahnya di dunia politik. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan apakah ia mampu memberikan pengelolaan yang jujur dan transparan dalam skala yang lebih besar di pemerintahan kota.
Selain itu, pasangan ini menghadapi kritik terkait perubahan sikap politik yang mereka tunjukkan selama perjalanan karirnya. Beberapa kali terlibat dalam koalisi yang berbeda, mereka dinilai kerap berganti pandangan sesuai dengan situasi politik yang ada. Hal ini mengakibatkan keraguan akan komitmen mereka terhadap visi dan misi yang saat ini diusung. Banyak yang bertanya, apakah mereka memiliki pendirian yang kokoh, atau sekadar menyesuaikan diri dengan kepentingan politik sesaat?
Pasangan ini juga dikritik karena janji-janji kampanye yang dianggap tidak realistis dan terlalu mengawang-awang. Mengusung visi Bandung yang agamis, sejahtera, inovatif, dan kolaboratif, masyarakat bertanya-tanya apakah pasangan ini memiliki strategi konkret untuk menghadapi permasalahan kota yang sangat kompleks.
Sejumlah pihak berpendapat bahwa rekam jejak kesalahan dan dosa masa lalu ini bisa menjadi hambatan besar bagi Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya dalam meraih dukungan publik. Masyarakat Bandung tentu berharap agar pasangan yang akan memimpin kota ini memiliki rekam jejak yang kuat dan terbukti mampu membawa perubahan nyata, bukan sekadar janji yang sulit terealisasi. Bagaimana pasangan ini menjawab tantangan dan memperbaiki persepsi publik menjadi ujian besar dalam perjalanan mereka menuju kursi Wali Kota Bandung.
Posting Komentar