ZONA JABAR - Bentrokan antara dua geng motor kembali menyebabkan korban. Geng motor Moonraker dan GBR terlibat konflik di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu, 28 September, sekitar pukul 23.55 WIB.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, mengungkapkan bahwa polisi dari Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi telah merespons laporan dari warga mengenai insiden tersebut pada Minggu, 29 September, dini hari.
"Iya betul, kita terima laporan soal bentrokan antara kelompok bermotor di wilayah Kecamatan Batujajar. Sudah ditangani oleh anggota Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi," ucap Gofur saat dikonfirmasi.
Terkait bentrokan yang mengakibatkan korban jiwa, dia menjelaskan bahwa insiden itu bermula saat geng motor Moonraker diketahui sedang berpesta minuman keras di tempat kejadian. Tak lama setelah itu, geng motor GBR yang baru saja berkumpul di Kihapit, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, melintas di lokasi tersebut.
"Pada saat itulah, salah satu anggota Moonraker memberhentikan rombongan GBR dan menantang berkelahi. Akhirnya terjadi keributan," ucapnya.
Dalam peristiwa itu, dia mengungkapkan bahwa seorang anggota geng motor Moonraker berinisial MA tewas karena luka sabetan senjata tajam di perut. MA sempat dibawa ke RS Kasih Bunda, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Korban menerima luka sabetan di bagian perut dan akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
Gofur menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa lokasi kejadian, menginterogasi sejumlah saksi mata, dan melakukan autopsi terhadap korban.***
Posting Komentar