Buku Elephant Learns Flamenco mengulas strategi BUMN dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

Menteri BUMN Erick Thohir/net 

Buku Elephant Learns Flamenco menguraikan dan menganalisis perjalanan serta strategi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Buku ini juga menyoroti kepemimpinan Erick Thohir dan nilai-nilai AKHLAK yang menjadi pedoman BUMN.

*Karya Indonesia Brand Forum (IBF) dan PT Balai Pustaka ini* akan diluncurkan dalam acara IBF 2024 yang diadakan di Jakarta pada Rabu (31/7).

Dalam buku tersebut, terdapat juga pernyataan dari para direktur utama BUMN mengenai kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa Erick Thohir telah berhasil menyatukan BUMN yang beroperasi di sektor pariwisata dan pendukungnya ke dalam holding BUMN pariwisata, yaitu InJourney.

“Keunggulan Pak ET terletak pada aspek monitoring-nya,” kata Dony dalam siaran pers pada hari Selasa.

Sementara itu, Muhammad Awaluddin, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II periode 2006-2024, menilai Erick sebagai pemimpin yang memiliki sentuhan yang baik. Awaluddin menyatakan bahwa Erick bukan hanya seorang konseptor yang cerdas, tetapi juga mampu mengeksekusi rencana dengan efektif.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, menyatakan bahwa Erick adalah tipe pemimpin yang sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM.

Fetty menyatakan bahwa Erick terus mendorong Sarinah untuk menjadi pilar dalam meningkatkan kualitas dan akses pasar bagi UMKM.

"Pak Erick ingin produk-produk lokal kita diutamakan. Itu mengapa Sarinah ada," ucapFetty.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama